My Life, My Secret : Pelajaran Hidup Seorang Diva

Udah pada baca buku ini belum? Bagus banget lho! Sungguh! Swear, slama ini aq lom pernah baca otobiografi seseorang tapi asyiknya kayak baca novel. Mungkin penulisnya emang top banget, karna rangkaian kata demi katanya sungguh indah dan menyentuh. Mungkin juga tokoh utamanya adalah seorang figur yang memang sangat menawan untuk dilukiskan dalam rentetan kalimat sastra. Meskipun buku ini menuai pro dan kontra dalam masyarakat, namun aq gak bermaksud untuk melebih-lebihkan kalo mengatakan, buku ini layak untuk dibaca. Bukan hanya untuk seorang wanita, entah dia masih single ato sudah menikah, namun juga untuk seorang pria, entah dia masih jejaka ato sudah menjadi seorang suami.

Cerita mengenai kepulangan KD dari tour soundrenalin di Jogja, saat dia mendapat kabar bahwa mama-nya tercinta terkena stroke dan dilarikan ke RS Abdi Waluyo dalam keadaan tak sadar, mengawali anda masuk ke dalam catatan hati seorang diva di Indonesia ini. Bagaimana KD menggambarkan kegetirannya, ketakutan dan kekhawatiran akan apa yang sedang menimpa mama-nya seolah menjadi ide awal untuk membagi kisah hidupnya pada qta semua. Lalu paragraf selanjutnya bergulir ke belakang. Flashback yang sangat berarti bagi perjalanan hidup KD selanjutnya. Bagaimana saat pertama kalinya sang mama mengajak KD dan Yuni untuk berlibur ke Ancol Jakarta. Lalu hati keduanya merasa terpikat dan terikat erat pada keindahan angan-angan tentang Jakarta. Dan ketika mama mereka memberikan kabar gembira bahwa mereka akan pindah ke Jakarta, tentulah mereka berdua girang tak tertahankan! Unbelieveble! Impian dan angan-angan keramahan ibukota tentulah menghiasi khayalan KD dan Yuni.

Tak pernah terpikirkan oleh KD maupun Yuni, bahwa rumah kontrakan yang mereka tempati untuk pertama kalinya ternyata jauuuuuuuuhhhh dari yang mereka bayangkan! Boro-boro kayak rumah yang di Batu………. Udah, kecil, sempit dan jalan-nya cuma bisa dilewati satu orang dewasa ajah! Bener, aq merasa campur aduk banget pas baca bagian yang ini. Karna, aq baru ngeh, bahwa emang sebelum menjadi seseorang, ternyata baik KD maupun Yuni memang telah bekerja keras untuk meraih impian mereka. Mulai dari nol. Zero. Dan bukan melalui jalur instant!

Bagian lain yang tak kalah indahnya, adalah saat KD melukiskan betapa besarnya cintanya pada Anang, suaminya. Terlepas dari apa yang terjadi pada biduk rumah tangga mereka saat ini, namun apa yang tersurat dan tersirat dari buku ini adalah KD sungguh-sungguh bersyukur bahwa Allah telah memberinya anugerah terbesar dan paling berharga dalam hidupnya, yaitu, seorang suami yang sangat mencintainya dan senantiasa ada di saat dia membutuhkan pertolongan. Terbukti, saat KD hampir terpuruk oleh jerat haram shabu-shabu. Anang-lah yang dengan sabar berhasil menolongnya keluar dari lingkaran kelam tersebut. Anang-lah yang menemaninya untuk menjalani rehabilitasi mental dan spiritual di sebuah pondok pesantren di Jember hingga KD sembuh seratus persen. Anang-lah yang berhasil memompa semangat dan rasa percaya dirinya yang runtuh diterpa gossip yang selalu miring. Anang-lah yang selalu percaya padanya dan bukan pada berita-berita di luar-an yang hampir seluruhnya tidak benar.

Tapi, rasanya gak asik dunk, kalo semua aq ceritain di sini. Kayaknya, mendingan kalian segera cari dan beli buku ini yang konon katanya sehhh, best seller! Banyak juga temen2-q yang berpendapat kalo buku ini terlalu menceritakan hal-hal privacy yang seharusnya tak perlu diceritakan. Namun justru aq berpendapat yang sebaliknya. Semua yang KD ceritakan dalam buku ini pada mbak Alberthiene adalah sebuah pelajaran hidup yang berharga. Bahwa siapapun qta, bagaimanapun qta dan menjadi apapun qta, qta tetaplah manusia biasa. Jauh dari kesempurnaan hidup. Jauh dari kesempurnaan materi. Jauh dari kesempurnaan realigi. Jauh dari kesempurnaan pujian. Satu saat qta pasti akan mengalami jatuh, lalu di saat yang lain qta akan bangkit. Satu waktu qta pasti pernah dihina, walopun di waktu yang laen qta akan dipuji. Satu hari qta pasti akan tergelincir dan di hari yang laen seseorang akan mengulurkan tangannya untuk membantu qta berdiri lagi. Dan rasanya memang sangat gak adil kalo saat kekurangan dan kelemahan qta terbaca oleh orang laen justru malah qta ditinggalkan oleh orang yang selama ini qta cintai dan qta percaya padanya. Sungguh, sepedih apapun hal yang menimpa seorang KD, tak salah bila ia ingin menuangkannya untuk bisa dibaca. Mungkin, kalo satu hari nanti anda mengalami sedikit kisah yang mirip dengannya, entah di-talak suami, entah terpereset narkoba dan entah diterpa berita tak sedap, anda bisa berkaca dari pengalaman KD dan mungkin mendapat sedikit jalan keluar dari sedikit pengalamannya. Sedangkan apa yang terjadi dalam kehidupan nyata sang diva saat ini memang sangat aq sesalkan. Tapi, mungkin satu hari nanti mbak Alberthiene akan membuat sekuel curhat Krisdayanti yang akan mengungkap dengan jujur, apa yang terjadi sesungguhnya. Karna toh, perjalanan hidup seorang KD memang masih sangat panjang dan pelajaran hidup berikutnya tentu tetaplah menarik untuk dibaca dan direnungkan. So, what do you waiting for???? Let’s buy and read this book to get the most important thing for your life!